Bimbingan Teknis Indeks Kualitas Tutupan Lahan

Salah satu komponen dalam perhitungan IKLH (Indeks Kualitas Lingkungan Hidup) adalah IKL (Indeks Kualitas Lahan). IKL dihitung berdasarkan tutupan vegetasi hutan, belukar, belukar, belukar rawa, RTH (Ruang Terbuka Hijau), dan hasil RHL (Rehabilitasi Hutan dan Lahan). Nah, dalam rangkaian kegiatan Bimbingan Teknis Indeks Kualitas Tutupan Lahan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pemulihan Kerusakan Lahan Akses Terbuka (PKLAT) di Kab. Badung tanggal 19-20 April 2021, Tim P3E bersama Tim Direktorat PKLAT dan DLHK Kab. Badung melakukan kunjungan lapangan. Ada 5 lokasi yang diamati, yaitu Tahura Ngurah Rai, RTH Jl. Hang Tuah Denpasar, Lapangan Puputan Kab. Badung, TWA Sangeh, dan Taman Mumbul Sangeh.

Pengamatan dilakukan untuk melihat kondisi riil tutupan lahan hutan dan RTH yang ada dalam peta. Mengamati perbandingan ragam kondisi tutupan vegetasi di lapangan yang dapat dideliniasi dan tidak dapat dideliniasi masuk dalam perhitungan IKL. Saat di Tahura Ngurah Rai, Tim didampingi oleh tenaga teknis UPT yang menjelaskan kondisi hutan mangrove, jens, formasi, dan pengelolaannya. Dan yang menggembirakan, Kadis DLHK Kab. Badung (I Wayan Puja) ikut serta mendampingi di TWA Sangeh dan Taman Mumbul. 


Sore pukul 14.30 WITA kegiatan selesai. Esok hari kegiatan dilanjutkan dengan materi Bimbingan Teknis di Hotel Padma, Badung secara tatap muka dan daring oleh Tim Direktorat PKLAT. 

Top