Workshop Pengarusutamaan Gender (PUG) – Hari 1
Selama dua hari ini (30-31/5/2022), P3E Bali Nusra menyelenggarakan Workshop Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam Pengendalian Pembangunan LHK yang bertempat di Ruang Rapat Komodo Lantai 3. Penyelenggaraan workshop adalah untuk menjawab tantangan PUG yang dinilai belum sepenuhnya sinergis dengan perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan pembangunan LHK di daerah, khususnya wilayah ekoregion Bali dan Nusa Tenggara. Bahkan, dinilai belum responsif gender.
Di sisi lain, perangkat kebijakan level nasional sudah cukup memadai seperti Inpres No. 9/2000 tentang PUG dalam Pembangunan Nasional, Permendagri No. 67/2011 tentang Perubahan Atas Permendagri No.15/2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender di Daerah, dan Permen LHK No. P.31/Menlhk/Setjen/Set.1/5/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan PUG Bidang LHK.
Kepala P3E Bali Nusra Ni Nyoman Santi, S.T., M.Sc. saat membuka acara menyampaikan harapan para peserta setelah mengikuti workshop mampu mengintegrasikan gender – sebagai cross cutting issue – dalam seluruh siklus pembangunan LHK daerah mulai dari tahap perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi. Dengan demikian, kesenjangan gender terhadap akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat dalam proses pembangunan dapat diminimalisasi.
Hadir sebagai narasumber, pakar gender Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M.Si. (Dekan FISIP Universitas Sebelas Maret) yang sekaligus memandu jalannya kegiatan. Selain itu, Ernawati Eko Hartono, S.Hut., M.Si. dari Biro Perencanaan LHK turut menjelaskan fakta dan berbagai capaian KLHK dalam PUG.
Workshop diikuti perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dan Kabupaten/Kota di wilayah Bali dan Nusa Tenggara serta UPT Lingkup KLHK yang berada di Provinsi Bali, yang terdiri dari 29 perempuan dan 24 laki-laki. [MK/DN]
