Peningkatan Partisipasi Aktif Kesadaran Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah
Sebagai salah satu aksi dalam rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menyelenggarakan Aksi Bersih Desa serentak di 8 lokasi di Indonesia, termasuk di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI/Polri, dunia usaha, mahasiswa/siswa/siswi dan masyarakat, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan kontribusi nyata dalam pengelolaan sampah terintegrasi berbasis kearifan lokal.
Bagaimana kegiatan di Bali Nusra berlangsung? Berikut highlight Aksi Bersih Desa tersebut:
1. NTB (Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara):
Acara dihadiri oleh Sekretaris Kementerian LH/Sestama, perwakilan Deputi PSLB3 KLH, Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Kementerian Desa, Pusdal LH Bali Nusra, Pemda Provinsi NTB, Bupati Lombok Utara, siswa-siswi dan masyarakat. Pada acara ini dilakukan serah terima Sarana Bank Sampah Induk dari KLH/BPLH, dan Rumah Singgah dari Kemendes kepada Pemkab Lombok Utara.
2. NTT (Desa Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat):
Dihadiri oleh Staf Ahli Menteri LH Bidang Hubungan Internasional dan Diplomasi Lingkungan, Pusdal LH Bali Nusra, Dinas LHK Provinsi NTT, Dinas LH Kabupaten Manggarai Barat, siswa-siswi dan masyarakat setempat.
3. Bali (Desa Darmasaba, Kabupaten Badung):
Diikuti oleh sekitar 130 peserta dari Pusdal LH Bali Nusra, TNI, Polri, DLHK Kabupaten Badung,mahasiswa, siswa sekolah, warga desa, dan masyarakat. Pada kegiatan juga dilakukan pelantikan/pengukuhan Kader Muda Peduli Lingkungan dan teleconference dengan seluruh peserta aksi dari 8 (delapan) lokasi dengan Sekretaris Kementerian LH/Sestama, Ibu Rosa Vivien Ratnawati.
Melalui Aksi Bersih Desa ini, diharapkan dapat memperkuat komitmen dan kolaborasi berbagai pihak dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang terintegrasi dan berkelanjutan. Mari bersama-sama menjaga lingkungan, dimulai dari desa kita!
