Ekspose Daya Dukung Daya Tampung Kawasan Taman Nasional Komodo
Tahapan pelaksanaan penyusunan dddt kawasan Taman Nasional Komodo telah sampai pada tahap ekspose. Pertemuan penyampaian hasil ini dilaksanakan pada hari senin 5 november 2018, bertempat di ruang rapat lantai II kantor Balai Taman Nasional Komodo.
Kepala P3e Bali Nusra, Drs Rijaluzzaman, dalam pembukaan menyampaikan maksud dan tujuan dari kajian daya dukung Taman Nasional Komodo. Dimana tujuan dilaksanakannya kajian ini adalah untuk mengetahui kemampuan daya dukung kawasan TNK terhadap kegiatan pariwisata baik terristerial maupun perairan sehingga aktivitas pariwisata ini tidak mengganggu ekosistem di taman nasional komodo sedangkan manfaat yang diharapkan dr kajian ini adalah sebagai pedoman bagi pengelola taman nasional komodo khususnya dalam perencanaan pengembangan pariwisata di kawasan taman nasional komodo, sebagai media koordinasi, sinkronisasi dan sinergi program-program pembangunan sektoral khususnya sektor pariwisata utk mewujudkan pembangunan pariwisata berkelanjutan.
Turut hadir sebagai narasumber adalah kepala balai tn komodo(Budhy Kurniawan), kabid I p3e bn (Suwardi), pakar dddt undiksa (Wayan Damar Windhu Kurniawan), dan wwf (Rani Yunneni)
Dalam kesempatan ini hadir kepala dinas lh provinsi ntt dan kepala dinas pariwisata kab. manggarai barat. Disamping itu dr kab manggarai barat, turut hadir dlh, bps, dinas perikanan, tour organizer, lsm, phri, dan tn komodo.
Perhitungan dddt d taman nasional komodo meliputi wilayah terristrial dan perairan. Untuk wilayah terristrial di lakukan pada 3 pulau yg memiliki jalur tracking (komodo, rinca dan padar). Sedangkan wilayah perairan menghitung pada 23 titik penyelaman yg sering dikunjungi wisatawan. hasil perhitungan tersebut diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengelolaan tnk dalam pengaturan kunjungan wisatawan agar pendistribusian lebih merata.
Seperti dalam pertemuan pertemuan yg telah dilakukan oleh p3e bali nusra, kampanye eco office dalam penyajian snack tanpa menggunakan plastik tetap diimplementasikan