Menteri LHK resmikan SIDARLING dan Ecoparian Tukad Badung
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya meresmikan program SIDARLING dan Ecoparian di Tukang Badung, Denpasar pada hari Kamis, 20 Juni 2019. Dengan membawa spirit yang ditanamkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada KTT ASEAN di Bangkok, langkah nyata terhadap penanganan sampah plastik dituangkan dalam kegiatan pembangunan di daerah, yang untuk kali ini dilakukan di Denpasar, Bali.
Dalam rangka mendukung target kebijakan dan strategis nasional pengelolaan sampah rumah tangga dan mengingat dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari permasalahan sampah terutama sampah plastik, maka harus ada terobosan baru atau inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Penetapan Peraturan Walikota Denpasar Nomor 36 tahun 2018 merupakan salah satunya. Peraturan tentang penggunaan kantong plastik ini telah mendapat apresiasi oleh Presiden RI saat melakukan kunjungan kerja di kawasan pasar Badung dan Taman Kumbasari Tukad Badung. Hasil dari penerapan Perwali ini dapat dilihat dari penurunan sampah plastik yang diangkut ke TPA, dimana penurunan mencapai 54,26% pada pasar tradisional untuk kegiatan lainnya mencapai 86,27% dan bahkan mencapai 99,16% untuk toko modern dan pusat perbelanjaan.
Untuk meningkatkan minat masyarakat dalam mengurangi timbulan sampah yang dihasilkan dalam rumah tangga dan meningkatkan minat menabung sampah di bank sampah, pemerintah kota Denpasar telah membangun aplikasi pelayanan bank sampah berbasis web dan mobile berupa Sistem Informasi Sadar dan Peduli Lingkungan (SIDARLING). Dari 128 bank sampah yang terdapat di Kota Denpasar, 54 diantaranya telah bergabung dalam aplikasi ini dengan jumlah nasabah mencapai 5.111 nasabah. Melalui pelaksanaan sistem ini dan beberapa upaya serta inovasi tersebut diharapkan semua komponen masyarakat dapat secara aktif berperan dalam kelestarian lingkungan dan mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari demi keberlajutan demi generasi yang akan datang.
Atas keberhasilan program SIDARING tersebut, Menteri Siti Nurbaya memberikan apresiasi yang sangat besar dan menyatakan akan segera mengkaji untuk mempertimbangkan serta mendorong sistem ini agar dapat menjadi acuan secara nasional.
