Pembahasan Dokumen Andal dan RKL-RPL Rencana Pembangunan Pasar Tematik Wisata Ubud

Pembahasan Dokumen Andal dan RKL-RPL Rencana Pembangunan Pasar Tematik Wisata Ubud
Selain aktif dalam pembahasan KLHS daerah, P3E Bali Nusra juga aktif dalam rapat komisi penilai Amdal daerah. Pada hari Kamis tanggal 21 September 2022, P3E Bali Nusra diundang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Gianyar menghadiri rapat pembahasan dokumen Andal dan RKL-RPL Rencana Pembangunan Pasar Tematik Wisata Ubud di Museum Subak, Kab. Gianyar.
 
Setelah pembukaan dari DLH Kab. Gianyar, Kepala P3E Bali Nusra – Ni Nyoman Santi, S.T., M.Sc. – diberikan kesempatan untuk memberikan arahan umum terkait rencana pembangunan. Kapus Santi mengapresiasi upaya Pemkab. Gianyar untuk merevitalisasi Pasar Ubud menjadi Pasar Tematik Wisata Ubud dalam rangka penataan dan peningkatan perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19. Dalam konteks lingkungan hidup, khususnya penilaian dokumen Andal dan RKL-RPL, permasalahan pengelolaan sampah pasar harus menjadi perhatian serius. Mulai dari aturan penerapan konsep 3R internal pasar, penyediaan sarpras, kerjasama kelembagaan (bank sampah, TPS 3R, dll.), serta sistem pengangutan dan distribusi sampah keluar dari pasar. Semua ini harus tertuang dalam dokumen rencana pengelolaan lingkungannya.
 
“Yang lebih penting lagi adalah implementasinya. Jangan sampai hanya bagus di perencanaan saja. Namun saat pelaksanaan, meleset. Atau, hanya bagus pada bulan-bulan pertama atau tahun-tahun pertama”, tegas Kapus Santi.
 
“Oleh karena itu, pengelola pasar harus mensosialisasikan secara berkala kepada para pedagang dan pengunjung sehingga komitmen bersama dalam pengelolaan sampah dapat terjaga”, tambahnya.
 
Selain pengelolaan sampah, Kapus Santi juga menekankan aspek pengelolaan air limbah, konservasi energi, dan penjagaan terhadap nilai-nilai budaya lokal. Diharapkan, Pasar Tematik Wisata Ubud akan menjadi brand dan icon pariwisata baru Kab. Gianyar. Menjadi salah satu contoh penerapan eco-market di Provinsi Bali.
 
P3E Bali Nusra selalu hadir membantu Pemerintah Daerah untuk mengimplementasikan pembangunan berkelanjutan di tingkat tapak [DN].
 
Top