Pembahasan Permasalahan Lingkungan dengan Wakil Gubernur NTB
Pada Rabu 28 April 2021 Plt. Kepala P3E Bali Nusra yang didampingi oleh beberapa pejabat struktural, serta bersama-sama dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB melakukan tatap muka dengan Wakil Gubernur NTB (Ibu Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd), yang bertempat di Aula Pendopo Wakil Gubernur.
Pertemuan ini membahas pencapaian nilai IKLH Provinsi NTB tahun 2020, pengelolaan sampah, serta pengelolaan limbah medis Covid-19.
Dalam pertemuan ini Plt. Kepala P3E Bali Nusra menyampaikan apresiasi terhadap Provinsi NTB khususnya Dinas LHK Provinsi NTB yang telah bekerja keras dalam upaya pencapaian angka IKLH Provinsi NTB 2020.
Dalam arahannya, Wakil Gubernur Provinsi NTB mengingatkan bahwa capain IKLH ini harus menjadi motivasi pendorong agar program-program berbasis lingkungan harus lebih baik lagi ke depannya, karena parameter perhitungan nilai IKLH berdasarkan pengelolaan lingkungan hidup, yang tercermin dari kualitas air, udara, hutan dan laut.
Terkait permasalahan pengelolaan sampah, Provinsi NTB mempunyai program Zero Waste. Menurut Beliau, “Persoalan sampah bukan hanya buang pada tempatnya, kemudian diangkut ke TPA lalu selesai”, tapi bagaimana mengelola sampah ini dengan baik dan memiliki dampak ekonomi. Sampah menjadi berkah, bila dipilih dan dipilah untuk dijadikan pupuk kompos, dikelola oleh bank sampah.
Persoalan cara pikir dan gaya hidup juga memberikan dampak terhadap pengelolaan lingkungan hidup. “Bila sampah dikelola dengan baik, maka memberikan efek terhadap kualitas air, udara, hutan dan laut, sehingga inilah yang mampu meningkatkan IKLH,” tegasnya.
Seiring dengan hal tersebut, Wagub menekankan bahwa sinergi dan support dalam mewujudkan pengelolaan sampah maupun lingkungan juga butuh perhatian pemerintah pusat, begitupun kerjasama dan kolaborasi dengan pemda kabupaten/kota.
Untuk itu, Wagub berharap agar jajaran Kementerian LHK, melalui P3E Bali Nusra, terus melakukan pendampingan dan bimbingan baik dalam support peningkatan kualitas SDM maupun kualitas lingkungan.