Workshop Pengelolaan Laboratorium Lingkungan Daerah

Dalam rangka mengoptimalkan peralatan laboratorium lingkungan kabupaten/kota yang dibiayai melalui DAK – Kementerian Lingkungan Hidup, maka Pusat Pengelolaan Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara menyelenggarakan “Workshop Pengelolaan Laboratorium Lingkungan daerah”. Workshop dilaksanakan pada 29 Oktober 2014, bertempat di ruang pertemuan Kantor Pusat Pengelolaan Ekoregion Bali Nusra (PPE Bali Nusra). Workshop dibuka oleh  Kepala PPE Bali Nusra, yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Ni Nyoman Santi, ST., M. Sc. Peserta workshop sebanyak 30 orang, yang berasal dari BLH Povinsi Bali, BLHP Provinsi NTB dan kabupaten /kota di Ekoregion Bali dan Nusra.Kegiatan workshop ini diselenggarakan untuk meningkatkan pemahaman dan penyamaan persepsi para pimpinan/pengambil keputusan di instansi lingkungan hidup daerah dalam mengembangkan laboratorium menuju laboratorium lingkungan yang terakreditasi.

Berdasarkan hasil evaluasi tentang penyediaan data hasil pengujian laboratorium lingkungan, banyak laboratorium di Ekoregion Bali Nusra belum dapat melakukan pengujian secara optimal. Hal ini terjadi karena kurangnya jumlah maupun kompetensi sumber daya manusia, kurangnya dukungan anggaran, mutasi personil laboratorium  yang kompeten.

Adapun materi yang disampaikan dalam workshop ini meliputi Kebijakan Laboratorium Lingkungan Menuju Laboratorium Terakreditasi, Kebijakan Laboratorium Lingkungan Daerah dalam Mendukung Pelaksanaan SPM, Konsep Pengembangan Laboratorium Daerah Ekoregion bali dan Nusa Tenggara, Persyaratan Manajemen dan Teknis Laboratorium Lingkungan Berbasis SNI ISO/IEC : 17025 : 2008, dan Kondisi Laboratorium Lingkungan kabupaten/Kota di Ekoregion Bali dan Nusra. (Bidang 3)

Top